Jumat, 17 Januari 2014

Media Berbasis Presentasi


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Media telah dikenal sebagai alat bantu mengajar baik pada jenjang persekolahan maupun diklat yang seharusnya dimanfaatkan oleh guru atau instruktur, namun seringkali terabaikan. Tidak dimanfaatkannya media dalam proses pembelajaran dan pelatihan, pada umumnya disebabkan oleh berbagai alasan, seperti waktu persiapan mengajar terbatas, sulit mencari media yang tepat, biaya yang tidak tersedia, atau alasan lain. Hal tersebut sebenarnya tidak perlu muncul apabila pengetahuan akan ragam media, karakteristik, serta kemampuan masing-masing diketahui oleh para instruktur. Media sebagai alat bantu mengajar, berkembang sedemikian pesatnya sesuai dengan kemajuan teknologi.
Semoga media pembelajaran berbasis presentasi ini bisa dilakasanakan oleh semua pendidik meskipun sebagian besar tenaga pendidik masih ada yang belum bisa membuat media berbasis presentasi tapi setidaknya bisa menerapkan media berbasis presentasi di kelas yang telah di sediakan supaya siswa juga lebih tertarik mengikuti pembelajaran. Selama ini kebanyakan tenaga pendidik masih menggunakan papan tulis sebagai media pembelajaran setiap menyajikan pelajaran, tapi dengan adanya media pembelajaran berbasis presentasi ini semoga semua guru-guru di Indonesia bisa menerapkan baik dalam proses pembelajaran maupun dalam melakukan presentasi-presentasi yang lain seperti seminar, presentasi laporan, dll.
Presentasi adalah salah satu aktivitas yang tidak bisa dilepaskan dari hampir semua bidang pekerjaan saat ini. Presentasi dilakukan pada rapat-rapat rutin, rapat kerja, atau rapat tim dan panitia. Presentasi dilakukan pada saat penyampaian proposal kerja ataupun laporan hasil pekerjaan tersebut. Presentasi produk untuk melakukan penjualan. Guru mengajar dan dosen memberikan kuliah pada prinsipnya adalah presentasi.
Dengan adanya media presentasi ini, harapan yang tidak pernah sirna dan selalu guru tuntut adalah bagaimana bahan pelajaran yang disampaikan guru dapat dikuasai anak didik secara tuntas. Ini merupakan masalah yang cukup sulit yang dirasakan oleh guru. Kesulitan itu dikarenakan anak didik bukan hanya sebagai individu dengan segala keunikannya, tetapi mereka juga sebagai makhluk social dengan latar belakang yang berbeda. Paling sedikit ada tiga aspek yang membedakan anak didik satu dengan yang lainnya, yaitu aspek intelektual, psikologis, dan biologis.
B.     Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud dengan media pembelajaran
2.      Apa saja jenis-jenis media pembelajaran
3.      Apa yang dimaksud dengan media pembelajaran berbasis presentasi?
4.      Apa tujuan dan manfaat media pembelajaran berbasis presentasi?
5.      Apa kelebihan dan kelemahan media pem,belajaran berbasis presentasi?
6.      Bagaiamana prosedur pemanfaatan media pembelajran berbasis presentasi dalam proses pembelajaran?









BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A.    Pengertian Media Pembelajaran
Media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan (Bovee, 1997). Kata media merupakan bentuk jamak dari kata medium. Medium dapat didefinisikan sebagai perantara atau pengantar terjadinya komunikasi dari pengirim menuju penerima (Heinich et.al., 2002; Ibrahim, 1997; Ibrahim et.al., 2001).
Media merupakan salah satu komponen komunikasi, yaitu sebagai pembawa pesan dari komunikator menuju komunikan (Criticos, 1996). Berdasarkan definisi tersebut, dapat dikatakan bahwa proses pembelajaran merupakan proses komunikasi. Proses  pembelajaran mengandung lima komponen komunikasi, guru (komunikator), bahan pembelajaran, media pembelajaran, siswa (komunikan), dan tujuan pembelajaran. Jadi, media pembelajaran  adalah  segala sesuatu  yang   dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat   merangsang perhatian, minat, pikiran, dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan belajar.
Media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menyampaikan pesan pembelajaran dan informasi dari sumber (guru) menuju penerima (siswa).

B.     Jenis – Jenis Media Pembelajaran
1.      Media hasil teknologi cetak teknologi cetak adalah cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi, seperti buku dan materi visual statis terutama melalui prosespercetakan mekanisatau photografis.
Kelompok media hasil teknologi cetak antara lain: teks, grafik, foto atau representasi fotografik.  Karakteristik media hasil cetak:
a.       Teks dibaca secara linear
b.      Menampilkan komonikasi secarasatu arah dan reseptif
c.       Ditampilkan secara statis atau diam
d.      Pengembangannya sangat tergantung kepada prinsip-prinsip pembahasan
e.       Berorientasi atau berpusat pada siswa.
Pendekatan yang berorientasi pada siswa adalah pendekatan dalam belajar yang ditekankan pada ciri-ciri dan kebutuhan siswa secara individual. Sedang lembaga pendidikan dan para pengajar berfungsi dan berperan sebagai penunjang saja. Sistem pendekatan yang berorientasi pada siswa ini didesainsedemikian rupa. Sehingga siswa dapat belajardengan sistem yang luwes yang diarahkan agar siswa dapat membenntuk gaya belajarnya masingmasing. Dalam hal ini guru dan lembaga berperan sebagai penunjang, fasilitator dan semangat pada siswa yang sedang belajar.
f.       Informasi dapat diatur atau ditata ulang oleh pemakai.
2.      Media hasil teknologi audio-visual
Teknologi audi-visual cara menyampaikan materi dengan menggunakan mesin-mesin mekanis dan elektronis untuk menyajikan pesan-pesan audio-visual penyajian pengajaran secara audio-visual jelas bercirikan pemakaian perangkat keras selama proses pembelajaran, seperti , mesin proyektor film, tape rekorder, proyektor visual yang lebar.
*      Karakteristik:
a.       Bersifat linear
b.      Menyajikan visual yang dinamis
c.       Digunakan dengan cara yang telah ditentukan sebelumnya oleh perancang
d.      Merupakan representasi fisik dari gagasan real atau abstrak
e.       Dikembangkan menurut prinsip psikologis behafiorisme dan kognitif
f.       Berorientasi pada guru
Pendekatan yang berorientasi pada guru atau lembaga adalah sistem pendidikan yang konfensional dimana hampir seluruh kegiatan pembelajaran dikendalikan penuh oleh para guru dan staf lembaga penndidikan. Dalam sistemini guru mengkomunikasikan pengethuannya kepada siswa dalam bentuk pokok bahasan dalam beberapa macam bentuk silabus. Biasanya pembalajaran berlangsung dan selesai dalam jangka waktu tertentu. Sedangkan metode mengajar yang dipakai tidak beragam bentuknya, biasanya menggunakan metode ceramah dengan pertemuan tatap muka (face to face)
3.      Media hasil teknologi yang berdasarkan computer
Teknologi berbasis computer merupakan cara menghasilka atau menyampaikanmateri dengan menggunakan sumber-suber yang berbasis micro-prosesor. Berbagai aplikasi teknologi berbasiskomputer dalampembelajaran ummumnya dikenalsebagai computer assisted instruction. Aplikasi tersebut apabila dilihat dari cara penyajiandan tujuan yang ingin dicapai melipiti tutorial,penyajian materi secara bertahap, drills end practice latihan untuk membantu siswa menguasai materi yang telah dipelajari sebelumnya, permainan dan simulasi(latihanuntukmengaplikaskan pengetahian dan keterampiln yangbaru dipelajari dari, dan basis data(sumber yang dapat membantu siswa menambahh informasi dan penegtahuan sesuai dengan keinginan masing-masing )
v  Karakteristik media hasil teknologi yang berdasarkan computer:
1.      Dapat digunakan secara acak, non-sekuensial atau secara linear
2.      Dapat digunakan sesuai keinginan siswa atau perancang
3.      gagasan disajikan dalam gaya abstrak dengan simbol dan grafik
4.      Prinsip-prinsip ilmu kognitif untuk mengembangkan media ini
5.      Beroriatasi pada siswa dan melibatkan interaktifitas siswa yang tinggi

4.      Media hasil gabungan tenologi cetak dan teknologi computer
Teknologi gabungan adalah cara unntukmenghasilkan dan menyampaikan materi yang menggabungkan pemakaian beberapa bentuk media yang dikendalikan komputer. Komputer yang memiliki kemampuan yang hebat seperti jumlah random akses memori yang besar, hard disk yang besar, dan monitor yang beresolusi tinggi ditambah dengan pararel(alat-alat tambahan), seperti: vidio disk player, perangkat keras untuk bergabung dalam suatu jaringan dan sistem audio.
a.       Dapat digunkan secara acak, sekuensial, linear
b.      Dapat digunakan sesuai keinginan siswa, bukan saja dengan direncanakan dan diinginkan oleh perancangnya
c.       Gagasan disajikan secara realistik sesuai dengan pengalaman siswa, menurut apa yang relefan dengan siswa dan dibawah pengendalian siswa
d.      Prinsip ilmu kognitif dan konstruktifisme ditetapkan dalampengembangan dan penggunaanpelajaran
e.       Pembelajaran ditata dan terpusat pada lingkup kognitif sehingga pengetahuan dikuasai jika pengetahuan itu digunakan.
f.       Bahan-bahan pelajaran melibatkan interaktif siswa
g.      Bahan-bahan pelajaran memadukan kata dan visual dari berbagai sumber.
Selain pembagian itu ada lagi pembagian media pembelajaran menurut jenis, daya liput, dan bahannya.
1.      Dilihat dari jenisnya, media terbagi menjadi:
a.       Media auditif
Media yang hanyamengandalkan suara saja seperi radio,kaset rekoorder, peringan hitam.media ini tidak cocok untuk orang tuli atau mempunyai kelainan pendengaran
b.      Media visual
Media yang hanya mengandalkan indera penglihatan. Media ini ada yang menampilkan gambar diam seperti film strip, slides, foto, gambar atau lukisan, dan cetakan. Ada pula yang menampilkan gambar atau simbol yang bergerak seperti film bisu, dan film kartun.
c.       Media audio visual
Media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis media ini mempunya kemampuan yang lebih baik karena meliputi kedua jenis media yang pertama dan kedua.
v  Media ini dibagi dalam:
1)       Audio visual murni yaitu baik unsur suara maupun unsur gambar derasal dari satu sumberseperti video kaset.
2)       Audio visual tidak murni yaitu unsur suara dan unsur gambarnya berasal dari sumber yang berbeda. Misalnya filmbingkai suara yang unsur gambarnya berasal dari slides proyektor dan unsur suaranya berasal dari tape recorder.
2.      Dilihat dari daya liputnya, media terbagi menjadi:
a.       Media dengan daya liput luas dan serentak
Penggunaan media ini tidak terbatas oleh tempat dan ruang serta dapat menjangkaujumlah anak didik yang banyak dalam waktu yang sama.seperti radio dan televisi serta internet.
b.      Media dengan daya liput terbatas oleh ruang dan tempat
Media ini dalam penggunaannya membutuhkan ruang dan tempat yang khusus seperti film sound slides film rangkai, yang harus menggunakan empat tertutupdan gelap.
c.       Media untuk pembelajaran invidual
Media ini penggunaannya hanya untuk seorang diri.termasuk media ini adalh modul berprogram dan pengajaran melalui komputer.
3.      Dilihat dari bahan-bahannya, media terbagi menjadi:
a.       Media sederhana
Media ini bahan dasarnya mudah diperoleh dan harganya murah, cara pembuatannya mudah, danpenggunaannya tidak sulit.
b.      Media kompleks
Media ini adalah media yang bahan dasarnya kompleks sulit didapat serta mahal harganya, sulit membuatnya, dan penggunaanya memerlukan keterampilan yang memadai.
C.    Pengertian Media Berbasis Presentasi
Media presentasi adalah pesan atau materi yang akan disampaikan dikemas dalam sebuah program komputer dan disajikan melalui perangkat alat saji atau proyektor.biasanya materi yang disajikan berupa teks,gambar,animasi dan video yang digabung dalam kesatuan yang utuh.
Berkat keefektifannya dalam penyajian pesan,maka saat ini media presentasi banyak diaplikasikan untuk keperluan pendidikan dan pembelajaran.Tentu saja ini bukan berarti bahwa media presentasi merupakan media paling cocok untuk semua materi dan topik pembelajaran.
Presentasi merupakan salah satu metode pernbelajaran. Penggunaannya yang menempati frekuensi paling tinggi dibandingkan dengan metode lainnya. Berbagai alat yang dikembangkan, telah memberikan pengaruh yang sangat basar bukan hanya pada pengembangan kegiatan praktis dalam kegiatan presentasi pembelajaran akan tetapi juga pada teori-teori yang mendasarinya. Perkembangan terakhir pada bidang presentasi dengan alat bantu komputer telah menyebabkan perubahan tuntutan penyelenggaraan pembelajaran. Di antaranya tuntutan terhadap peningkatan kemampuan dan keterampilan para guru dalam mengolah bahan-bahan pembelajaran ke dalam media presentasi yang berbasis komputer.
Ketrampilan melakukan presentasi adalah salah satu modal untuk berhasil dalam bekerja. Tidak jarang keberhasilan suatu pekerjaan ditentukan oleh keberhasilan melakukan presentasi. Dalam sebuah rapat panitia misalnya, kepiawian mengkoordinasikan tim panitia sebagian ditentukan oleh ketrampilan presentasi. Mempelajari bagaimana melakukan presentasi yang efektif akan sangat membantu dalam melakukan pekerjaan.
Salah satu program aplikasi yang handal untuk membuat presentasi adalah MS PowerPoint. PowerPoint salah satu anggota keluarga dari Microsoft Office dalam OS Windows. Sejak pertama kali Windows dilucurkan (Windows 1.1), PowerPoint sudah disertakan. Versi terbaru dari PowerPoint adalah MS PowerPoint 2003. PowerPoint 2003 jauh lebih canggih dari pada nenek moyang PowerPoint generasi pertama yang akan dijelaskan nanti.
Menguasai program PowerPoint akan sangat membantu dalam melakukan presentasi. PowerPoint banyak memiliki kemampuan dan fasilitas. Semua kemampuan dan fasilitas PowerPoint tersebut harus didayagunakan secara optimal agar presentasi berjalan efektif. Makalah ini akan menjelaskan bagaimana melakukan presentasi yang efektif dengan menggunakan PowerPoint .
a.       Aplikasi yang digunakan.
Sekarang sudah banyak penggunaan presentasi multimedia.contohnya perangkat lunak software yang digunakan untuk membuat media presentasi dan banyak jenis software yang harus dibeli atau didapat misalnya:program visual basic,makromedia flash, direktor, authorware, dream weaver dan masih banyak lagi.Naa diantara banyak jenis software tersebut, salah satunya biasa digunakan dikalangan pendidik khususnya guru adalah microsoft powerpoint.
b.      Prinsip pengembangan media presentasi untuk pembelajaran.
Beberapa prinsip berikut perlu anda pertimbangkan ketika akan mengembangkan media presentasi:
Ø  Harus dikembangkan sesuai dengan prosedur pengembangan instruksional.
Ø   Harus diingat bahwa media presentasi berfungsi sebagai alat bantu mengajar.
Ø  Pengembangan media presentasi seyokyanya mempertimbangkan atau menggunakan secara maksimal segala potensi dan karakteristik yang dimiliki oleh jenis media presentasi itu.
Ø  Prinsip kebenaran materi dan kemenarikan sajian.Materi yang disajikan harus benar substansinya dan disajikan secara menarik.

c.       Teknis penulisan naskah pada media presentasi.
Kegiatan yang kita lakukan pada saat menulis naskah media presentasi adalah mengurangi materi-materi pokok sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan.Agar materi tersebut dapat dituangkan kedalam media presentasi dengan baik,adapun beberapa teknis yang harus diperhatikan antara lain:
v  Tetukan topik sesuai dengan materi yang disampaikan.
v  Siapkan materi yang sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan.
v  Identitas bahan-bahan tersebut untuk diseleksi mana yang sesuai dengan karakteristik media presentsi.
v  Tuangkanlah pesan-pesan yang akan disajikan dalam bentuk teks(kata-kata), gambar, animasi dan lain-lain.
v  Pastikan bahwa materi yang ditulis telah cukup lengkap,jelas dan mudah dipahami oleh peserta.
v  Sajikan isi materi secara berurut dan sistematis agar mempermudah penyajian dan pesan mudah dipahami.

d.       Langkah-langkah pembuatan media presentasi.
Langkah-langkah pembuatan media presentasi misalnya dengan menggunakan program aplikasi microsoft powerpoint XP 2003 adapun langkah-langkahnya:
1.      Membuka program.
2.      Mulai menulis.
3.       Memberi warna teks.
4.      Membuat animasi teks.
5.      Memberi background pada tampilan slide.
6.      Masukkan gambar dengan teknik insert.
7.      Masukkan video dengan teknik insert.
8.       Membuat hyperlink pada media presentasi.

D.    Tujuan  dan manafaat presentasi
v  Tujuan media berbasis presentasi adalah sebagai berikut
1.      Menginformasikan: presentasi berisi informasi yang akan disampaikan kepada orang lain. Presentasi semacam ini sebaiknya menyampaikan informasi secara detail dan jelas (clear) sehingga orang dapat menerima informasi dengan baik dan tidak salah presepsi terhadap informasi yang diberikan tersebut.
2.      Meyakinkan: presentasi berisi informasi, data, dan bukti-bukti yang disusun secara logis sehingga menyakinkan orang atas suatu topik tertentu. Kondradiksi dan ketidakjelasan informasi dan penyusunan yang tidak logis akan mengurangi keyakinan orang atas presentasi yang diberikan.
3.      Membujuk: presentasi yang berisi informasi, data, dan bukti-bukti yang disusun secara logis agar orang mau melakukan suatu aksi/tindakan. Presentasi dapat berisi bujukan, atau rayuan yang disertai dengan bukti-bukti sehingga orang merasa tidak ragu dan yakin untuk melakukan suatu tindakan.
4.      Menginspirasi: presentasi yang berusaha untuk membangkitkan inspirasi orang.
5.      Menghibur: presentasi yang berusahan untuk memberi kesenangan pada orang melalui informasi yang diberikan.
v  Manfaat media berbasis presentasi adalah sebagai berikut :
1.      Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis.
2.      Mengatasi keterbatasan ruang,waktu tenaga dan daya indra.
3.      Menimbulkan gairah belajar,interaksi lebih langsung antara murid dengan sumber belajar.
4.      Memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan visual, auditori dan kinestetiknya.
5.      Memberikan rangsangan yang sama,mempersamakan pengalaman dan menimbulkan persepsi yang sama.
6.      Proses pembelajaran mengandung lima komponen, guru (komunikator), bahan pembelajaran, media pembelajaran, siswa (komunikan), dan tujuan pengajaran.

E.     Kelemahan dan kekurangan media presentasi
Pembuatan media presentasi sangat penting bagi para guru dalam proses belajara – mengajar, guru tidak lagi harus, menulis di papan tulis melainkan cukup dengan menampilkan media presentasinya yang telah dibuat di power point. Media presentasi memiliki kelebihan dan kekurangan.

*      Kelebiahan media presentasi adalah :
1)      Dapat menyajikan teks, gambar, foto, animasi, audio dan video sehingga lebih menarik;
2)      Dapat menjangkau kelompok banyak;
3)      Tempo dan cara penyajiannya bisa disesuaikan;
4)      Penyajiannya masih bisa bertatap muka;
5)      Dapat digunakan secara berulang-ulang.
6)      Bahan materi-materinya mudah didapat dan pembuatannya tidak terlalu rumit sehingga tidak terlalu banyak mengeluarkan biaya pembuatannya.
*      Kekurangan atau kelemahan media presentasi adalah
1)      Ketergantungan arus listrik sangan tinggi;
2)      Media pendukungnya (komputer dan LCD) cukup mahal;
3)      Penggunaan media ini sangat tergantung pada penyaji materi (penyaji harus menguasai betul materinya);
4)      Masih sangat terbatas guru yang mampu membuat media presentasi.
5)      Disajikan hanya dalam bentuk teks dan kebanyakan hanya berbentuk animasi-animasi gambar saja.
F.     Prosedur Pemanfaatan Media Berbasis Presentasi dalam Proses Pembelajaran.
Media berbasis presentasi khususnya power point digunakan pada fase dua sampai fese ke empat yang dilakukan pada kegiatan inti atau pada pertengahan pemebelajaran.
Media presentasi yang banyak digunakan saat ini adalah Presentasi Power Point Ini adalah bentuk yang paling sederhana dan paling mudah dan paling praktis sehingga paling banyak dipergunakan oleh kebanyakan pembicara, baik pembicara seminar, workshop, dan juga guru di kelas. Hendaknya, setiap guru paling tidak mempunyai kemampuan untuk membuat materi ajar dalam bentuk presentasi Power Point ini. Meskipun paling sederhana, Power Point memberikan fasilitas yang cukup hebat untuk membuat media ajar.
Media berbasis presentasi dalam proses pembelajran di gubakan pada setiap fase-fase pembelajran yaitu pada kegiatan awal, kegiatan inti da kegiatan penutup. Contohnya pada model pembelajaran direct intraction ( pembelajaran langsung).
Kegiatan awal :
*      Mengecek persiapan siswa
·         Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
·         Guru memotivasi siswa, caranya dengan menampilkan gambar yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan.
Kegiatan inti :
*      Mendemonstrasikan pengetahuan
·         Guru menjelaskan tentang materi yang akan diajarkan
*      Membimbing pelatihan
·         Guru menampilkan soal-soal yang akan diberikan kepada siswa supaya guru tidak lagi menulis di papan tulis soal latihan tersebut.
Penutup :
*      Guru memberikan tugas dirumah
·         Guru menampilkan tugas-tugas rumah pada slide supaya siswa lebih cepat menyalin dan guru tidak lagi capek menuliskan tugas- tugas tersebut.






BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat diketahui bahwa media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menyampaikan pesan pembelajaran dan informasi dari sumber (guru) menuju penerima (siswa). Sedangkan media berbasis presentasi adalah pesan atau materi yang akan disampaikan dikemas dalam sebuah program komputer dan disajikan melalui perangkat alat saji atau proyektor.biasanya materi yang disajikan berupa teks,gambar,animasi dan video yang digabung dalam kesatuan yang utuh.
Salah satu media berbasis presentasi yang paling sering digunakan baik dalam presentasi kegiatan belajar maupun bekerja yaitu Power Point. Hal itu digunakan Karen power point memiliki banyak keunggulan dalam kegiatan presentasi.

B.     Saran
1.      Pada makalah ini penulis tidak terlalu membahas tetntang bagaimana cara pembuatan power point yang baik dan ccock untuk digunakan di setiap kalangan, jadi semoga yang membuat makalah berikutnya dengan tema yang sama bisa melengkapi makalah yang sudah kami buat.









DAFTAR PUSTAKA
Blossom, Cherry. 2012. Media Pembelajaran.
http://ilmumahasiswa.com/media-pembelajaran-dan-jenis-jenisnya/ diunduh pada tanggal 8 November 2013 pukul 18.00 WITA
http://belalangtue.wordpress.com/2010/07/01/hyperlink-pada-powerpoint/ diunduh pada tanggal 8 November pukul 18:20 WIB.
Postingan Suryana, Sarna. 2009. Macam dan Jenis-Jenis Media Pembelajaran.
Postingan Zaku, Diana. 2 januari. Media Pembelajaran Berbasis Power Point.


1 komentar: